Wali Kota Surabaya Wanti-Wanti Seluruh Pejabat Agar Tak Gelar Bukber Mewah

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mewanti-wanti seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah kota (pemkot), agar tidak menggelar buka bersama secara mewah-mewahan seperti di hotel.

Instruksi itu menyusul janji Pemkot Surabaya untuk tidak melanggar arahan Joko Widodo Presiden RI, yang melarang ASN dan pejabat menggelar buka bersama (bukber).

Eri memastikan, akan menindak jika ada organisasi perangkat daerah yang ketahuan menggelar bukber bermewah-mewahan.

“Nek nak dinas (kalau di dinas) ngadakno nak hotel (mengadakan di hotel), langsung tak sikat ambek aku (langsung saya tindak),” tegas Eri, Sabtu (25/3/2023).

Ia menyebut, bukber yang diperbolehkan adalah agenda tahunan melibatkan anak yatim. “Ada yang sama anak yatim itu kebiasaan. Pemkot wajibkan kalau bukber bersama dengan kaum dhuafa, anak yatim dan fakir miskin,” tambahnya.

Sementara untuk masyarakat, tetap mengacu pada SE yang dikeluarkan Pemkot Surabaya per 21 Maret 2023, buka bersama diperbolehkan.

“Kalau ada masyarakat yang buka bareng silakan. PNS kalau mengadakan buka bareng sama anak yatim. PNS Kota Surabaya, Diskominfo misal mengadakan bukber di hotel apa, gak boleh,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden menyampaikan arahan kepada pejabat negara untuk meniadakan buka puasa bersama lewat Surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023 tertanggal 21 Maret 2023.

Surat itu ditujukan kepada para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan kepala badan/lembaga pemerintah. (lta/bil/faz)